Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 15:52:35【Kabar Kuliner】578 orang sudah membaca
PerkenalanPaket-paket sembako yang disalurkan kepada korban kebakaran yang melanda wilayah Tangki, Tamansari,

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.200 paket sembako telah disalurkan Pemerintah Kota Jakarta Barat secara bertahap kepada penyintas kebakaran yang melanda wilayah Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.
"Setiap tahap disalurkan sekitar 300 paket sembako, sesuai data dari masing-masing RT. Sejauh ini total sudah 1.200 paket kami distribusikan kepada warga terdampak,” kata Sekretaris Kelurahan Tangki, Nurhayati di Jakarta, Jumat.
Nurhayati menjelaskan pembagian bantuan dilakukan bertahap karena keterbatasan tempat penyimpanan. Namun, ia menegaskan yang terpenting bantuan dapat tersalurkan secara merata kepada warga yang terdampak.
"Tujuan utama kegiatan ini untuk meringankan beban warga terdampak kebakaran," katanya.
Baca juga: Kebakaran hebat di Tangki kasus ketiga sepanjang 2025
Bantuan sembako disalurkan untuk delapan RT yang terdampak, meliputi tujuh RT di RW 06 dan satu RT di RW 05 yang juga terkena terdampak kebakaran. Total terdapat sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau 770 jiwa yang menerima bantuan.
Adapun proses pendistribusian, kata Nurhayati, dilakukan dengan koordinasi antara pihak kelurahan, RT, dan RW.
Melalui informasi grup WhatsApp (WA) kelurahan, paket sembako dikirim ke posko RT. Selanjutnya, ketua RT menginformasikan kepada warga melalui grup masing-masing untuk mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan.
“Distribusi sembako kami lakukan melalui masing-masing RT karena sebagian warga sudah kembali ke rumah kontrakan atau menumpang di rumah keluarga,” ujar Nurhayati.
Baca juga: Lurah Tangki ajukan pembangunan hunian vertikal bagi korban kebakaran
Penyaluran bantuan dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama yakni bantuan beras, mi instan, dan air minum. Tahap kedua berupa pakaian dalam untuk perempuan dan anak-anak. Tahap ketiga, kembali berisi bahan makanan seperti mi instan, beras, air minum, dan makanan ringan.
"Sementara pada tahap keempat, paket bantuan berisi 10 kilogram beras, 15 bungkus mi instan, satu kongak teh celup, dan 10 botol air mineral," katanya.
Nurhayati menambahkan, seluruh bantuan diberikan secara gratis dan merupakan hasil donasi dari berbagai pihak seperti Pemprov DKI Jakarta, Baznas Bazis, PMI, BPBD, Relawan Gesit, Lion Club, komunitas motor, mahasiswa, serta sejumlah donatur lainya.
“Bantuan dari pemerintah, swasta, maupun perorangan kami catat dan distribusikan sesuai data penerima by name by addressagar tepat sasaran,” katanya.
Baca juga: Ini dugaan penyebab kebakaran ratusan rumah di Tamansari Jakarta Barat
Suka(56434)
Sebelumnya: Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
Selanjutnya: Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
Artikel Terkait
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
Resep Populer
Rekomendasi

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Satgas ngak temukan paparan Cs

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan